"Belajar Tak Pandang Ruang dan Waktu"

 

MOVe-ON

Motivasi Online dari 4  Negara

(Jerman, Belanda, Australia, Indonesia)

Oleh : Alifia Umi Azizah/KPI C/IAIN PONOROGO




 

Ponorogo, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah yang berdiri dibawah naungan Institut Agama Islam Negri (IAIN) Ponorogo, pada hari Rabu tanggal 23 September 2020 M tepatnya pukul 13.00 wib, telah melaksanakan sebuah seminar “MOVe-ON - Motivasi Online dari 4 Negara (Jerman, Belanda, Australia, Indonesia). Yang mana acara tersebut di pimpin langsung oleh beliau Bpk. Dr. Iswahyudi, M.Ag selaku Kepala Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).

Yang tentunya banyak sekali yang berpartisipasi dalam acara tersebut, mulai dari mahasiswa (khususnya) hingga para bapak/ibu dosen pun juga tak kalah semangat dengan jiwa-jiwa muda. Hal tersebut membuktikan bahwasannya “Tiada kata tua dan terlambat dalam menuntut imu”, dimanapun tempatnya dan bagaimanapun keadaanya lebih-lebih di era sekarang ini dalam perjalanan pandemi yang tak kunjung henti hampir 100 % kegiatan sosial manusia dilakukan secara daring.

Dalam prosesi seminar tersebut disampaikan prihal beberapa perbedaan antara perbedaan perkuliahan, fungsi perpustakaan yang ada di kampus-kampus luar negeri dan Indonesia. Salah satu perbedaan yang amat jels yakni pada pemfungsian perpustakaan-perpustakaan yang ada. Para mahasiswa memilki minat baca yang cukup besar dibandingkan dengan mahasiswa Indonesia. Perbedaan yang menyimpang lagi adalah keaktifan para mahasiswa dalam penyampaian dan penguasaan materi yang ada.

Dari hal tersebut kita selaku mahasiswa Indonesia sudah sepantasnya bisa menjadi sekaligus meningkatkan kualitas kita sebagai pemegang gelar mahasiswa. Senantiasa mencari, melihat, lalu mengaplikasikannya serta memodifikasinya.

Berbagai tips untuk masuk di universitas luar negeri, diantara nya kemampuan dalam penggunaan bahasa Inggris (sebagai bahasa internasional) dan juga bahasa Arab. Beruntunglah mereka yang pernah menempuh pesantren berbasis modern yang mengajarkan 2 bahasa tersebut di kesehariannya.

Satu pelajaran yang disampaikan oleh beliau “Akrimi Matswah” (Alumni Ushuluddin/phD Student at Albert-Ludwigs-Universitat Freiburg) yaitu : “Janganlah sampai kita menyepelekan dan menyia-nyiakan proses selama S1, karena waktu yang telah berlalu tidak akan bisa kembali lagi”.

Sekian dari saya, semoga bermanfaat !! Hamasa !!!


#kpi_iainponorogo

#motivasionline

#kuliahluarnegri

follow me on instagram @alifia_fine👇👇👇

(https://www.instagram.com/p/B9Ts7lyBRv_/?igshid=jib2ai601gtv)

Komentar